Cakar Ayam itu di bahasa
Maduranya itu terkenal dengan nama rumput
solo atau cemara kipas gunung
[1]. Cakar ayam , dikenal bisa membersihkan
getih, antipiretik (menurunkan panas),
antiracun,
antikanker, dan nemostatik (menghentikan pendarahan), dan anti bengkak
[1].Bagian tanaman yang digunakan itu adalah seluruh tanamannya, dalam keadaan segar atau kering
[
MANFAAT CAKAR AYAM
Tanaman ini berkhasiat untuk
menghilangkan panas dan lembab, melancarkan aliran darah, antitoksik,
antineoplasma, penghenti pendarahan (hemostatis) dan menghilangkan
bengkak.
Selain itu Cakar Ayam (Selaginella doederleinii Hieron) juga berkhasiat
untuk mengatasi batuk, infeksi saluran nafas, radang paru, hepatitis,
diare, keputihan, masalah pada rahim , pendarahan dan kanker rahim,
kanker nasofaring, sirosis hati, kanker paru, bronkhitis, radang paru,
tonsilis (amandel akut), batuk, koreng, hepatitis, perut busung, infeksi
saluran kencing dan kandung kemih, Tulang patah, reumatik, mimisan,
muntah darah, radang konjungtiva mata.
Bagian yang dipakai :
Seluruh bagian tanaman, pemakaian kering dan segar.
Contoh Pemakaian :
Rebusan : herba kering sebanyak 15 – 30
g, untuk kanker 50 – 100 g. Bahan tersebut direbus dalam 5 gelas air
dengan api kecil selama 3 – 4. Setelah dingin air rebusannya diminum
beberapa kali hingga habis dalam sehari.
Untuk pemakaian luar : herba segar dipipis, lalu ditempelkan ke tempat
yang sakit. Digunakan untuk pengobatan reumatik, koreng, patah tulang
dan luka berdarah.
Contoh Pemakaian Untuk Pengobatan:
1. Kanker / sirosis hati :
Herba cakar ayam kering 60 g, daging sapi tanpa lemak 30 – 60 g atau
beberapa buah kurma, direbus dengan 5 gelas air bersih selama 4 jam.
Setelah dingin disaring lalu minum beberapa kali hingga habis dalam
sehari.
2. Batuk, radang paru, radang amandel (Tonsilitis):
Herba cakar ayam kering 30gr direbus Setelah dingin disaring lalu dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang dan sore hari.
3. Jari tangan bengkak:
Seluruh bagian tanaman dilumatkan, tempelkan pada tempat yang bengkan/sakit. Ganti 2-3 kali sehari.
4. Tulang patah:
Herba cakar ayam kering sebanyak 15 – 30 g direbus, lalu diminum. Untuk
pemakaian luar, herba cakar ayam segar setelah dicuci bersih lalu
dipipis. Tempelkan ke bagian tubuh yang patah, lalu dibalut. Ganti 3
kali sehari
Sumber : Atlas Tumbuhan Obat Indonesia/Dr. Setiawan Dalimartha
yang butuh bibit cakar ayam bisa hubungi kami di chasiapro@gmail.com. Siap kirim ke seluruh Indonesia
BalasHapus